Rabu, 09 Desember 2020

Pewarnaan pada Gigi


Pewarnaan gigi disebut dengan istilah stain. Gangguan yang diakibatkan oleh stain terutama adalah masalah estetik. Endapan stain yang menenbal dapat membuat kasar permukaan gigi yang selanjutnya akan menyebabkan penumpukan plak sehingga mengiritasi gusi di dekatnya. Pewarnaan pada gigi dan tambalan terjadi melalui 3 cara: 1) Stain melekat langsung pada permukaan gigi melalui aquired pellicle, 2) Stain mengendap pada kalkulus dan deposit lunak, 3) stain bersatu dengan struktur gigi dan bahan tambal. Stain yang melekat langsung pada permukaan gigi dan stain yang mengendap pada kalkulus dapat dihilangkan dengan cara di scaling atau dipoles.

Klasifikasi stain:

1.   Klasifikasi berdasarkan lokasi

a.       Stain ektrinsik

Terjadi pada permukaan luar gigi dan dapat dihilangkan dengan prosedur menyikat gigi, scalig atau poles.

b.      Stain intrinsik

Terjadi didalam substansi gigi dan tidak dapat dihilangkan dengan teknik scaling maupun poles.

 

2.   Klasifikasi berdasarkan sumber

a.       Stain eksogen

Berasal dari sumber-sumber diluar gigi. Stain eksogen dapat berupa ektrinsik dan berada pada permukaan luar gigi atau ektrinsik dan menyatu dengan strruktur gigi

b.      Stain endogen

Berasal dari dalam gigi. Stain endogen selalu bersifat intrinsic dan biasanya mewarnaibdentin yang terefleksi pada email.

Sumber:

Putri MH,dkk. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta:EGC; 2010.

 


Share: