Merokok adalah salah
satu hal yang menyebabkan perubahan besar pada tingkat kesehatan masyarakat.
Hubungan merokok dengan kesehatan mulut perlu diperhatikan dengan ditemukannya
pengaruh merokok, meliputi: kanker mulut, timbulnya lesi-lesi prekanker,
seperti leukoplak, meningkatnya keparahan dan meluasnya penyakit jaringan
periodontal, serta sulitnya penyembuhan luka.
Perubahan-perubahan dalam rongga mulut seorang perokok dapat berupa:
1. Endapan kecokelatan tar dan pewarnaan struktur gigi
2. Pewaranaan keabu-abuan yang menyebar (difus) dan leukoplak di gingiva,dan
3. Smoker’s palate yang ditandai dengan penonjolan kelenjar mukosa disertai dengan inflamasi di sekitar muara dan eritema yang difus atau gambaran permukaan palatum seperti kerikil.
Dampak merokok terhadap prevalensi dan keparahan penyakit periodontal
Kondisi Periodontal |
Dampak Merokok |
Gingivitis |
Inflamasi gusi dan pendarahan saat probing (BOP) |
Penyakit periodontal |
- Kerusakan jaringan periodontal - Kedalam poket. Lepasnya ikatan serat-serat dan resorbsi tulang alveolar - Gigi yang tanggal - Prevalensi penyakit periodontal seimbang dengan jumlah rokok yang diisap per hari. |
Dampak merokok terhadap etiologi dan pathogenesis penyakit periodontal
Faktor Etiologi |
Dampak Merokok |
Mikrobiologi |
Tidak berdampak pada permukaan plak - Kolonisasi bakteri pathogen pada pongket dangkal - Jumlah bakteri pathogen pada poket dalam |
Fisiologis |
- Vaskulasi gusi - Aliran cairan gusi, bop - Temperatur subgingival - Waktu yang dibutuhkan untuk pulih darikondisi teranestesi lokal |
Gigi |
Pewarnaan ektrinsik |
Sumber :
Putri MH,dkk. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta:EGC; 2010.
0 komentar:
Posting Komentar