Senin, 08 Januari 2018

MA FI QALBI GHAIRULLAH


Karya : Icha Yulia Putri

Ini cerita singkatku yang ku alami sejak remaja….
Yaitu sejak dimana kita mulai membahas kata  cinta  yang sebenarnya cinta itu hanyalah sebuah kata-kata kecuali jika kita sudah menikah barulah kita bisa mengenal artian cinta yang sebenarnya.
Nama aku Najwa aku orangnya…….hmm
Sifat aku dapat dilihan dari dua pandangan satu pandangan aku sendiri dan kedua pandangan orang lain yaitu teman-teman aku. Kalian mau denger yang mana…hehehe
Okay yang kedua aja kali ya,soalnya kalo yang kesatu itu biasanya pamer diri sendiri aja  gak tau benar atau gaknya
Teman-teman aku bilang,aku orangnya humoris,baik terus perhatian,aku gak tau juga sih benar atau gaknya itu sifat baik aku kalo sifat buruk aku hehehe …aku sedikit berisik alias suka ngomong.
Karena sifat baik yang aku miliki sehingga ada beberapa laki-laki yang ngungkapin perasaannya ke aku “kata temen aku sih “ :D aku gak tau kok ada aja  gitu padahal aku perempuan yang biasa saja tidak begitu cantik  tapi terlalu pahit untuk dilupakan,kwkkwkw.
Okay sekarang serius,aku akan ceritakan semuanya siapa saja yang ngungkapin perasaannya secara singkat kalo terlalu panjang nanti bisa jadi novel. :D
Cinta di usia remaja…
Itu hanya sebuah ilusi yang tak ada wujudnya
Karena kita masih mengejar waktu di masa depan
Masih panjang perjalan yang harus kita lalui
Bahkan akan ada lika liku dalam perjalanan hidup
Cinta di usia remaja
Kamu yakin akan bertahan lama
Dan kalopun bertahan lama
Apa tidak ada yang akan terjadi
Yang akhirnya ada penyesalan dan kesengsaraan
Khususnya bagi kaum hawa
Cinta di usia remaja??
Sungguh Saya tak mengerti

Sebuah pesan yang ku dapati saat itu “Assalamu’alaikum Najwa lagi apa sekarang” namanya tertulis di layar handphoneku yaitu Hamdi.
Hamdi adalah laki-laki yang ku kenal sejak kelas 1 SMP sekarang kami sudah kelas 3 SMP,dia adalah salah satu laki-laki yang akrab denganku bisa dibilang teman dekat karena kami sering ngobrol,bermain basket,bahkan tukar-tukar cerita,jadi jikapun dia nge-sms aku,aku biasa membalasnya tapi saat itu adalah hari dimana aku memutuskan untuk tidak membalas sms darinya sejak……
Hari dimana dia ngungakpin perasaannya lewat via sms “Najwa…,jujur Hamdi suka sama Najwa selama ini,Najwaa orangnya baik,lucu,perhatian,manis,pokoknya semua yang ada diri Najwa,Hamdi suka” ungkapnya.
“lalu” jawabku.
“Najwa mau gak jadi pacar Hamdi” .
Aku tersontak kaget dia yang aku anggap sebagai teman dekat malah menyukaiku bahkan ngungkapin perasaannya pada umur segini,hmm aku masih berumur 15 tahun masih polos,masih anak manja,masih pengen nikmati masa remajaku dengan teman-teman. Jadi akupun menolaknya tentunya dengan penolakan yang baik.
“maaf  ya Hamdi,bukan maksud untuk nyakitin tapi Najwa masih belum mau pacaran masih focus sama sekolah dulu mungkin pas SMA pikiran Najwaa berubah,maaf ya…makasih udah cinta sama Najwa” balasku
“hmm ya gak apa-apa kok Najwa,makasih ya”
Memang setiap penolakanku meninggalkan bekas luka untuk mereka yang mencintaiku.
Tidak hanya pas 3 SMP aja akunya ditembak tapi pas aku kelas 1 SMP… yaaa masih lewat sms
“gw suka sama lo,lo mau gak jadi pacar gw” smsnya langsung gitu gak ada basa basinya padahal orangnya pemalu banget yang setiap ujian duduknya selalu disamping aku,bukan maksudnya dia pengen banget duduk disamping aku sih itu karena nama kami awalannya sama aku Najwa dia Nino,aku absen no 17 dia 18 makanya jadi deket gitu duduknya. Setiap ujian kami tukar-tukar jawaban dia pintar dalam bidang agama sedangkan aku pintar dibidang bahasa Indonesia jadi kami saling tukar jawaban,tapi aku kecewa sama dia karena smsnya gak sesuai sama sifatnya di sekolah. Jadi aku berpikir positif aja waktu itu,kalo dia sms kayak gitu untuk becandaan gitu jadi aku jawabnya gini “maaf ya kita masih putih biru lho bukan putih abu-abu,hehehe” jawabku.
Dan akhirnya dia jawab  gini “ hehehe becanda aja kok Najwa,jangan masukin kedalam hati ya”
Aku yakin balasan dia itu hanya menghilangkan rasa malunya karena di tolak,hmm maaf ya yang udah aku tolak. J
Nah sekarang kita berlanjut ke masa aku udah masuk senior high school,aku sekolah di Madrasah Aliyyah,untuk menambah ilmu agamaku dan memperbaiki sesuatu yang tidak baik dalam diriku,inilah aku yang lebih mengenal Allah dan tentunya lebih di sayangi oleh sahabat-sahabatku.
Jika cinta tak hanya datang karena nafsu
Maka cinta datang dari rasa kagum
Akan kepintaran seseorang
Yang dengan lihai bermain kata
Sehingga kalimat yang dihasilkan
Menjadi logic dan dapat diterima
Oleh orang-orang di sekitarnya.
Inilah aku siswi madrasah yang cukup dikenal karena kepintaran dan kemampuanku,aku adalah siswi yang pandai berpidato yang memiliki suara yang dapat menghipnotis para pendengar untuk selalu mendengarkan dakwahan yang aku berikan. Karena keseringan berpidato seorang senior tiba-tiba mendekatiku walau dari sms dulu,smsnya penuh dengan kata-kata mengagumi akan aku,padahal yang patut dikagumi-kagumi hanyalah sang pencita. Dan pada akhirnya dia mengungkapkan perasaanya dan aku menolak lagi.
Karena aku sering menolak laki-laki yang mendekatiku,aku pun sempat membuat sahabat aku kesal dan mereka pun menjelaskan bahwa pacaran itu menyenangkan,kita diantar jemput,dperhatiin,disayang dikasih kejutan…yaaa itulah kata sahabat aku. Karena aku penasaran iya atau tidaknya menyenangkan,dan akhirnya aku menerima isi hati seseorang yang bedasekolah denganku,alas an aku menerima dia: 1.dia berbeda sekolah denganku karena aku takut gak bisa focus akan pelajaran disekolah jika satu sekolah,2.pengen coba-coba pacaran. Dan hasilnya nihil aku merasa pacaran itu hanyalah kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan walaupun aku pacaran dengan dia hanya sekedar antar jemput,smsan dan telfonan aja tidak pernah ngelakuin hal negative bahkan tidak pernah megang tangan sama sekali.
Mulut mengoceh tak karuan
Membahas tentang cinta yang tak masuk di akal
Tapi mencoba-coba
Apa itu pacaran
Dan apa yang terjadi penyesalan bukan
Tapi penyesalan hanya bertahan sementara saat salah satu temanku mengenalkan seorang laki-laki denganku,namanya Figo kami chatingan terus sampai satu bulan dan akhirnya ketemuan salaman saling mengenalkan nama dan malamnya kami jadian,bodoh memang tapi kalo udah mencoba sekali pacaran maka pasti pengen coba lagi. Aku buta karena kata cintanya sampai-sampai aku merasa aku jauh dengan Allah,mungkin Allah memberikan aku hidayah yaitu aku dan Figo ternyata memiliki ikatan keluarga yang haram hukumnya jika pacaran apalagi nikah. Kami pun putus aku pun kembali pada sang pencipta memohon ampun dan mendekat diri kepadanya.
Saat bahagia kau lupa
Saat sedih kau ingat
Saat jatuh kau meminta untuk ditolong
Maumu apa??
Sekarang mengingat Allah
Kemaren kamu kemana

Yaaa aku salah aku hanya mengingat Allah disaat sedih,disaat aku jatuh dan lupa disaat bahagia dan lagi jaya. Sesungguhnya hanya Allah tempat kembali.
Kemudian ada beberapa laki-laki yang mengungkapkan perasaanya dan aku menolaknya karena aku ingin istiqomah dan menjauhkan kata pacaran tapi hampir 3 tahun aku menjomblo dan akhirnya aku kemasukan rayuan setan yang menggoda yaitu aku ditembak sama seseorang dimedia social yang orangnya selalu ada,peduli,penyabar saat aku selalu menolaknya dia tetap menunggu jawaban penerimaan dariku dan hampir 3 bulan lamanya dan akhirnya aku menerimanya padahal aku masih suka sendiri dan ingin mepertahankan hatiku dari yang namanya cinta.
Aku masih enggan untuk mencintai
Dan aku masih enggan untuk dicintai
Akupun menerimanya tapi… memang benar sesuatu yang tak kita yakini benar akan berakhir dengan cepatnya hampir 2 bulan aku mencoba menjalaninya tapi hatiku tetap menolak yang namanya cinta dari sang makhluk ciptaan-Nya. Aku merasa Allah sangat mencintaiku karena Allah selalu mencegah aku untuk mencoba lebih jauh lagi,Allah selalu membuatku resah akan pilihan salah yang aku jalani,saya pernah membaca sebuah kalimat “jika kamu tidak pacaran sampai saat ini berarti Allah sayang denganmu karena sampai saat ini masih menjomblo ” yang artinya Allah tak ingin aku jatuh kedalam kesengsaraan nantinya
Terimakasih yaa Allah karena telah menunjukiku jalan lurusmu.
Inilah keputusan yang ku ambil saat para lelaki mengungkapkan perasaan cintanya kepadaku yaitu dengan mengatakan “maaf…Ma fi qalbi ghairullah” yang artinya tiada di hatiku selain Allah” penolakan yang baik yang kata itu yang selalu menguatkanku untuk menolak sesuatu yang mendekati zina, sebagaimana Allah pernah berfirman : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” ( Al –Isra’ : 32 ),
aku akan merubah jawabanku apabila Allah telah mengizinkan ku untuk mengenal cinta dengan makhluk-Nya karena cinta yang sebenarnya dikenali saat kita sudah menikah.
Bahwa yang kita tahu Allah adalah  pemilik semua yang ada di langit dan dibumi,sebagaimana dalam QS 3.Ali 'Imran:109

وَللَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلأَْرْضِ وَإِلَىٰ ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلاُْمُورُ

"Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan."
Maka Yang harus kita cintai dan yang kita kagumi hanyalah Allah SWT.biarkan hati ini untuk selalu mencintai-Mu ya Rabb  dan tidak ada yang lain selain Engkau  “MA Fi Qalbi Ghairullah “ J

The End…

Share:

0 komentar:

Posting Komentar